SENTIMEN PANGGILAN WAHABI TERHADAP ORGANISASI MUHAMMADIYAH DAN HUBUNGANNYA DENGAN ISI DAKWAH MUHAMMADIYAH

Penulis

  • Devi Sastika Wiramaya Universitas Muhammadiyah Mataram
  • Nima Wati Universitas Muhammadiyah Mataram
  • Astuti Ningsih Universitas Muhammadiyah Mataram
  • Suhadah Universitas Muhammadiyah Mataram
  • Ikhwan Solihin Universitas Muhammadiyah Mataram

Kata Kunci:

Muhammadiyah, Wahabi, Tawassul

Abstrak

Abstrak: Muhammadiyah dan kelompok Wahabi adalah gerakan Islam revitalis, yang mana dalam perjuangannya sama-sama melawan bid’ah, sehingga dengan kesamaan itu membuat mereka terlihat sama, bahkan ada yang mengatakan bahwa Muhammadiyah adalah bagian dari Wahabi. Lantas bagaimana sentimen panggilan wahabi terhadap organisasi Muhammadiyah. Adapun metodologi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu, Kualitatif (Library Research). Penelitian studi pustaka yang menggunakan pendekatan komparatif. Dengan mengumpulkan seluruh bahan-bahan buku, jurnal, makalah referensi yang berkaitan dengan pemahaman Muhammadiyah dan wahabisme tentang hadis bid’ah, serta persamaan dan perbedaan antara organisasi dan Muhammadiyah. Kemudian data tersebut ditelaah, dikritisi, dianalisis secara kritis dan komparatif ,lalu ditarik kesimpulan. Adapun hasil temuannya; pertama, dalam pemahaman Muhammadiyah dalam memahami hadis bid’ah, bid’ah terbagi dua, yaitu bid’ah hasanah dan bid’ah dhalalah, sementara menurut wahabi semua bid’ah adalah dhalalah. Kedua, Wahabi menganggap bersandar kepada hadis dhaif adalah bid’ah yang sesat, sementara Muhammadiyah memperbolehkan dengan apologi memotivasi Ibadah. Ketiga, mengenai tawassul, Wahabi tidak membenarkan tawassul kepada orang shalih, baikpun yang masih hidup ataupun yang sudah mati, berbeda dengan Muhammadiyah yang memperbolehkan tawassul kepada orang yang shalih masih hidup, dan bukan kepada sudah mati.

Keyword: Muhammadiyah, Wahabi, Tawassul                                                                                                        

Abstrack: Muhammadiyah and the Wahhabi group are revitalist Islamic movements, which in their struggle together are against heresy, so these similarities make them look the same, some even say that Muhammadiyah is part of the Wahhabism. So what is the sentiment of the Wahhabi call towards the Muhammadiyah organization? The methodology used in this research is Qualitative (Library Research). Literature study research that uses a comparative approach. By collecting all materials from books, journals, reference papers related to Muhammadiyah and Wahhabism's understanding of bid'ah hadith, as well as the similarities and differences between the organization and Muhammadiyah. Then the data is reviewed, criticized, analyzed critically and comparatively, then conclusions are drawn. The findings are; Firstly, in Muhammadiyah's understanding of bid'ah hadith, bid'ah is divided into two, namely bid'ah hasanah and bid'ah dhalalah, while according to Wahhabism all bid'ah is dhalalah. Second, Wahhabis consider relying on dhaif hadith to be a heretical heresy, while Muhammadiyah allows it by apologizing to motivate worship. Third, regarding tawassul, Wahhabism does not allow tawassul to righteous people, whether alive or dead, in contrast to Muhammadiyah which allows tawassul to righteous people who are still alive, and not to those who are dead.

Keywords: Muhammadiyah, Wahabi, Tawassul.

Unduhan

Diterbitkan

2024-05-31