EDUKASI KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DI DI SMA NEGERI 4 KOTA LHOKSEUMAWE
Kata Kunci:
Remaja, Edukasi, Kesehatan Reproduksi, Adolescents, Education, Reproductive HealthAbstrak
Abstrak: Kesehatan Reproduksi merupakan suatu keadaan sejahtera fisik, mental dan sosial secara utuh, yang tidak semata-mata bebas dari penyakit atau kecacatan, dalam semua hal yang berkaitan dengan sistem reproduksi, serta fungsi dan prosesnya. Remaja pada umumnya menghadapi berbagai permasalahan yang sama dalam memahami seksual, khususnya kurangnya pengetahuan tentang seksualitas dan kesehatan reproduksi karena terbatasnya akses terhadap informasi dan buku advokasi bagi remaja. Salah satu permasalahan yang sering muncul pada remaja akibat perkembangan awal organ reproduksi adalah masalah kebebasan seksual, masalah kehamilan di luar nikah dan penyebaran penyakit menular seksual termasuk HIV/AIDS. Berdasarkan hal tersebut melalui kegiatan pengabdian dosen dilakukan Edukasi kesehatan yang berjudul Edukasi kesehatan reproduksi remaja dengan tujuan meningkatkan pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi. Khalayak sasaran adalah seluruh siswa dan siswi Kelas 1 dan 2 SMA Negeri 4 Lhokseumawe 138 orang. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dalam bentuk penyuluhan dengan metode ceramah, tanya jawab dan diskusi, dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 16 Mei 2024. Seluruh siswa sangat antusias dalam mengikuti penyuluhan ditandai dengan banyaknya pertanyaan – pertanyaan dan mereka sangat aktif dalam sesi diskusi tanya jawab. Di akhir sesi siswa dapat menyampaikan rangkuman dari isi materi yang disampaikan tentang kesehatan reproduksi. Diharapkan agar remaja lebih aktif dalam mencari informasi tentang kesehatan reproduksi dan kepada pihak sekolah agar mencari upaya- upaya dalam meningkatkan penngetahuan siswa tentang kesehatan reproduksi.
Abstract : Reproductive Health is a state of complete physical, mental and social well-being, which is not merely free from disease or disability, in all matters relating to the reproductive system, as well as its functions and processes. Adolescents in general face the same problems in understanding sexuality, especially a lack of knowledge about sexuality and reproductive health due to limited access to information and advocacy books for adolescents. One of the problems that often arises in teenagers due to the early development of reproductive organs is the problem of sexual freedom, the problem of pregnancy outside of marriage and the spread of sexually transmitted diseases including HIV/AIDS. Based on this, through lecturer service activities, health education is carried out entitled Adolescent reproductive health education with the aim of increasing adolescent knowledge about reproductive health. The target audience is all students of Class 1 and 2 of SMA Negeri 4 Lhokseumawe, 138 people. This community service activity was carried out in the form of outreach using the lecture, question and answer and discussion method, held on Thursday 16 May 2024. All students were very enthusiastic in participating in the outreach as indicated by the many questions and they were very active in the question and answer discussion session. At the end of the session students can present a summary of the content of the material presented on reproductive health. It is hoped that teenagers will be more active in seeking information about reproductive health and that schools will seek efforts to increase students' knowledge about reproductive health.