ANALISIS PERBANDINGAN PENGGUNAAN TAWAS DENGAN PAC TERHADAP KEKERUHAN DAN PH AIR BAKU DALAM MENINGKATKAN KUALITAS AIR DI PDAM KOTA BANTAENG
Kata Kunci:
Eksperimen, Kualitas, Kekeruhan, pH, PAC, TawasAbstrak
Air merupakan salah satu komponen terpenting bagi keberlangsungan semua makhluk hidup khususnya bagi manusia. Meskipun penggunaan mata air sebagai bahan baku yang digunakan oleh PDAM tidak menutup kemungkinan bahwa sumber air baku yang digukan terbebas dari kotoran yang dapat mengganggu Kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan efektifitas bahan koagulan PAC (Poly Aluminium Chloride) dan Aluminium Sulfat (Tawas) yang digunakan sebagai zat koagulan dalam proses penjernihan air minum dalam mengurangi kekeruhan serta menghasilkan pH air baku yang baik untuk dikonsumsi. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen murni (true eksperiment) dengan rancangan secara Acak dengan Tes Awal dan Tes Akhir dengan Kelompok Kontrol (Posttest-Only Control Design). Hasil penelitian pada koagulan PAC lebih efektif menurunkan kekeruhan air baku dibandingkan penggunaan koagulan tawas. Hasil penelitian menunjukkan pada koagulan PAC lebih efektif menurunkan kekeruhan air baku dibsandingkan penggunaan koagulan tawas dengan dosis optimum sebanyak 0,9 ml, efisien 58,18% dalam menurunkan kekeruhan air baku dengan nilai pH sebesar 6,8 sedangkan penggunaan tawas dengan dosis optimum yang sama sebanyak 0,9 efisien 53,64% dlam menurunkan kekeruhan dengan nilai pH sebesar 6,3.