KEANEKARAGAMAN MAKROZOOBENTOS SEBAGAI BIOINDIKATOR KUALITAS AIR DI SUNGAI PRATAAN DESA WUKIRHARJO KECAMATAN PARENGAN

Penulis

  • Dewi Rosyita Sya Roni Universitas Bojonegoro
  • Laily Agustina Rahmawati Universitas Bojonegoro
  • Nindy Callista Elvania Universitas Bojonegoro

Kata Kunci:

Kualitas Air, Sungai Prataan, Makrozoobentos

Abstrak

Air adalah komponen penting untuk kehidupan, 0,5% dari air di Bumi dapat digunakan secara langsung. Limbah domestik dan sumber sulfur di sekitar Sungai Prataan dapat mengancam kualitas air sungai. Sungai ini sangat penting bagi masyarakat setempat untuk mengairi sawah. Dengan menggunakan makrozoobentos, yang sensitif terhadap perubahan lingkungan perairan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis makrozoobentos, struktur komunitas makrozoobentos, dan tingkat pencemaran di sungai Prataan. Metode pada penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif dengan pengambilan sampel secara purposif di tiga lokasi berbeda sepanjang sungai. Data yang diperoleh diidentifikasi dan dianalisis menggunakan Indeks Keanekaragaman Shannon-Wiener, Evennes spesies, dan dominasi Simpson. Hasil identifikasi ditemukan jenis Gastropoda mendominasi. Indeks keanekaragaman hayati menunjukkan bahwa lokasi hulu dan tengah memiliki keanekaragaman rendah dengan nilai hulu (H’ 1,94), tengah (H’ 1,72), lokasi hilir (H’ 2,27). Indeks keseragaman spesies menunjukkan kondisi ekosistem stabil di ketiga lokasi dengan nilai hulu (E 0,88), tengah (E 0,89), hilir (E 0,84). Indeks dominasi menunjukkan dominasi di ekosistem rendah di seluruh lokasi dengan nilai hulu (C 0,18), tengah (C 0,22), hilir (C 0,14). Artinya kondisi Sungai Prataan di Desa Wukirharjo, Kecamatan Parengan, menunjukkan tingkat pencemaran sedang di lokasi hulu dan tengah serta pencemaran ringan di lokasi hilir.

Unduhan

Diterbitkan

2024-10-31