FRAMING PEMBERITAAN DUGAAN GRATIFIKASI KAESANG PADA TEMPO.CO DAN KOMPAS.COM
Kata Kunci:
Framing, Media Online, Dugaan Gratifikasi, Kaesang Pangarep, Robert EntmanAbstrak
Penelitian ini menganalisis framing pemberitaan dugaan gratifikasi yang melibatkan Kaesang Pangarep di media online Tempo.co dan Kompas.com. Dengan menggunakan model framing Robert Entman, penelitian ini bertujuan mengungkap bagaimana kedua media membingkai isu tersebut melalui empat elemen utama yakni definisi masalah, identifikasi penyebab, penilaian moral, dan rekomendasi penyelesaian. Hasil analisis menunjukkan bahwa Tempo.co menyoroti aspek ketidakpastian dan tantangan prosedural, menampilkan narasi investigatif yang menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas lembaga negara. Di sisi lain, Kompas.com mengedepankan kehati-hatian dengan fokus pada dimensi keluarga penyelenggara negara, menciptakan framing yang lebih moderat. Kedua media membangun pesan moral terkait integritas figur publik dan urgensi klarifikasi untuk menjaga kepercayaan publik. Penelitian ini memberikan wawasan tentang peran media dalam membentuk persepsi publik terhadap isu hukum, etika, dan politik. Temuan ini relevan untuk kajian komunikasi, pembuat kebijakan, serta masyarakat umum dalam memahami bagaimana media membingkai narasi yang dapat memengaruhi opini publik.
This study analyzes the framing of news coverage of alleged gratification involving Kaesang Pangarep in online media Tempo.co and Kompas.com. Using Robert Entman's framing model, this study aims to reveal how both media frame the issue through four main elements, namely problem definition, cause identification, moral judgment, and resolution recommendations. The results of the analysis show that Tempo.co highlights aspects of uncertainty and procedural challenges, presenting investigative narratives that emphasize the importance of transparency and accountability of state institutions. On the other hand, Kompas.com prioritizes caution by focusing on the family dimension of state administrators, creating a more moderate framing. Both media construct moral messages related to the integrity of public figures and the urgency of clarification to maintain public trust. This study provides insight into the role of the media in shaping public perceptions of legal, ethical, and political issues. These findings are relevant to communication studies, policy makers, and the general public in understanding how the media frames narratives that can influence public opinion.