IMPLEMENTASI TEKNOLOGI UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI PENGOLAHAN KOLEKSI DI UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS ANDALAS

Abstrak

The process of collection management is at the core of library operations to ensure the accessibility of library materials for users. At the UPT Library of Andalas University, this process includes inventory, classification, cataloging, and labeling. However, challenges such as limited librarians, reliance on manual methods, and the underutilization of modern technology hinder the efficiency of these processes. This study aims to identify the problems in collection management at this library and provide recommendations for applying modern technology to address these issues. The research methodology used is a descriptive qualitative approach with a case study method, involving participatory observation and literature review. The results show that technologies such as RFID for inventory, artificial intelligence (AI) based on Big Data for classification, automation in the SLiMS application for cataloging, and automatic label printers for labeling can enhance the efficiency of the collection management process. The implementation of these technologies is expected to reduce the workload of librarians, minimize errors, and speed up the processing of library materials, allowing the library to provide more optimal services to users. This study highlights the importance of modernizing library collection management systems to support the role of libraries as centers of information and learning.

Proses pengolahan koleksi merupakan inti dari operasional perpustakaan dalam memastikan aksesibilitas bahan pustaka bagi pemustaka. Di UPT Perpustakaan Universitas Andalas, kegiatan ini meliputi inventarisasi, klasifikasi, katalogisasi, dan pelabelan. Namun, kendala seperti keterbatasan jumlah pustakawan, ketergantungan pada metode manual, dan kurangnya pemanfaatan teknologi modern menghambat efisiensi proses ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan dalam pengolahan koleksi di perpustakaan tersebut serta memberikan rekomendasi penerapan teknologi modern untuk mengatasinya. Metodologi penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus, melibatkan observasi partisipatif dan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknologi seperti RFID untuk inventarisasi, kecerdasan buatan (AI) berbasis Big Data untuk klasifikasi, otomatisasi pada aplikasi SLiMS untuk katalogisasi, dan printer label otomatis untuk pelabelan dapat meningkatkan efisiensi proses pengolahan koleksi. Penerapan teknologi tersebut diharapkan dapat mengurangi beban kerja pustakawan, meminimalkan kesalahan, dan mempercepat pengolahan bahan pustaka, sehingga perpustakaan mampu memberikan layanan yang lebih optimal kepada pemustaka. Studi ini menegaskan pentingnya modernisasi sistem pengolahan koleksi perpustakaan dalam mendukung peran perpustakaan sebagai pusat informasi dan pembelajaran.