ANALISIS WORK-LIFE BALANCE PADA DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA TANGERANG

Penulis

  • Nur Aprilia Maulida Universitas Islam Syekh Yusuf
  • Lita Fitriyani Universitas Islam Syekh Yusuf
  • Mita Mulyana Sari Universitas Islam Syekh Yusuf
  • Cindy Prisisilia Universitas Islam Syekh Yusuf
  • Muhamad Ali Akbar Universitas Islam Syekh Yusuf
  • Irvan Arif Kurniawan Universitas Islam Syekh Yusuf

Kata Kunci:

Keseimbangan Kehidupan, Sumber Daya Manusia dan Dinas Lingkungan Hidup

Abstrak

Penurunan kinerja karyawan salah satunya disebabkan oleh tidak adanya keseimbangan antara kehidupan pribadi dan pekerjaan atau Work Life Balance. Salah satu upaya menjaga dan mempertahankan kinerja karyawan yang baik adalah dengan Work Life Balance. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif. Informan dalam penelitian ini yaitu bapak marjain selaku Kepala dinas lingkungan hidup. Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang menghadapi tantangan signifikan terkait keseimbangan kerja dan kehidupan pribadi karyawan. Khususnya, karyawan yang bertugas dalam pengangkutan sampah sering kali tidak memiliki waktu untuk berlibur atau berkumpul dengan keluarga, karena mereka harus bekerja setiap hari untuk memenuhi kebutuhan layanan kebersihan masyarakat. Berdasarkan hasil wawancara, keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi karyawan masih menghadapi sejumlah tantangan. khususnya pada aspek waktu, keterlibatan. dan kepuasan, Beban kerja yang berat dan jadwal yang padat sering kali membuat karyawan sulit menciptakan keseimbangan yang ideal. Pertama, dari aspek keseimbangan waktu, banyak karyawan mengeluhkan bahwa pekerjaan sering kali menyita waktu pribadi mereka, terutama saat beban ker ja meningkat. Kedua, terkait keseimbangan keterlibatan. karyawan sering kali merasa kelelahan setelah bekerja sehingga energi untuk terlibat dalam aktivitas keluarga atau sosial menjadi berkurang. Kondisi ini menyebabkan ketidakseimbangan antara kehidupan profesional dan pribadi, yang berpotensi memicu stres dan penurunan kualitas hidup. Ketiga, dari sisi kepuasan kerja. karyawan merasa cukup puas dengan lingkungan kerja yang mendukung dan kolega yang kooperatif. Hal ini menjadi faktor yang memperkuat semangat kerja meskipun masih ada keterbatasan dalam pengelolaan waktu dan beban kerja.

One of the causes of the decline in employee performance is the lack of balance between personal life and work or Work Life Balance. One effort to maintain and sustain good employee performance is with the Work Life Balance system. This study uses a type of field research with a qualitative approach. The informant in this study was Mr. Marjain as the Head of the Environmental Service. The Tangerang City Environmental Service faces significant challenges related to the balance of work and personal life of employees. In particular, employees who are tasked with transporting waste often do not have time to take a vacation or gather with their families, because they have to work every day to meet the needs of public cleaning services. Based on the results of the interview, the balance between work and personal life of employees still faces a number of challenges. especially in terms of time, involvement. and satisfaction. Heavy workloads and busy schedules often make it difficult for employees to create an ideal balance. First, in terms of time balance, many employees complain that work often takes up their personal time, especially when the workload increases. Second, related to the balance of involvement. employees often feel exhausted after work so that the energy to engage in family or social activities is reduced. This condition causes an imbalance between professional and personal life, which has the potential to trigger stress and a decrease in quality of life. Third, in terms of job satisfaction. employees feel quite satisfied with the supportive work environment and cooperative colleagues. This is a factor that strengthens work enthusiasm even though there are still limitations in managing time and workload.

Unduhan

Diterbitkan

2025-01-30