PERAN PROYEK SAHIWAL COAL POWER PLANT DALAM CPEC TERHADAP KETAHANAN ENERGI DAN PERTUMBUHAN EKONOMI PAKISTAN

Abstrak

The prolonged energy crisis has been a major obstacle to Pakistan's economic growth over the past decade. In this context, cooperation through the China–Pakistan Economic Corridor (CPEC) has become a strategic step for Pakistan to strengthen its national electricity supply. One prominent project in the initial phase of CPEC is the Sahiwal Coal Power Plant, which has played a significant role in reducing the electricity deficit and stabilizing the energy grid since its operation in 2017. This study aims to explain how the Sahiwal project, as part of the China–Pakistan energy cooperation, contributes to energy security and stimulates Pakistan's economic activity. The study uses a qualitative approach with case studies and relies on secondary data from government reports, international institutions, and academic publications. The results show that the Sahiwal project helps reduce power outages, improves energy supply reliability, and contributes to the recovery of industrial productivity. However, the study also identified several challenges, such as dependence on coal imports, high capacity payment commitments, and environmental implications that are increasingly relevant in Pakistan's energy transition agenda. These findings emphasize that while Sahiwal was effective in its initial phase, its sustainability needs to be considered within a more sustainable long-term national energy framework.

Krisis energi berkepanjangan telah menjadi salah satu penghambat utama pertumbuhan ekonomi Pakistan dalam satu dekade terakhir. Dalam situasi tersebut, kerja sama melalui Tiongkok–Pakistan Economic Corridor (CPEC) menjadi langkah strategis bagi Pakistan untuk memperkuat pasokan listrik nasional. Salah satu proyek yang menonjol dalam fase awal CPEC adalah Sahiwal Coal Power Plant, yang dikenal berperan besar dalam menurunkan defisit listrik dan menstabilkan jaringan energi sejak mulai beroperasi pada 2017. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana proyek Sahiwal, sebagai bagian dari kerja sama energi Tiongkok–Pakistan, memberikan kontribusi terhadap ketahanan energi dan mendorong aktivitas ekonomi Pakistan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi kasus, serta mengandalkan data sekunder dari laporan pemerintah, lembaga internasional, dan publikasi akademik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proyek Sahiwal membantu mengurangi pemadaman listrik, meningkatkan keandalan pasokan energi, dan berkontribusi pada pemulihan produktivitas industri. Namun, di sisi lain juga menemukan sejumlah tantangan, seperti ketergantungan pada impor batu bara, tingginya komitmen pembayaran kapasitas, serta implikasi lingkungan yang semakin relevan dalam agenda transisi energi Pakistan. Temuan ini memperlihatkan bahwa meskipun Sahiwal efektif dalam fase awal, keberlanjutannya perlu dipertimbangkan dalam kerangka energi nasional jangka panjang yang lebih berkelanjutan.