PENGARUH IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA BELAJAR TERHADAP PRESTASI AKADEMIK SISWA KELAS VII A & B DI SMP KATOLIK GONZAGA TOMOHON

Abstrak

Kurikulum Merdeka merupakan sebuah inovasi di bidang pendidikan yang diperkenalkan oleh pemerintah Indonesia untuk memberikan fleksibilitas dan fokus pada pengembangan keterampilan peserta didik. Dalam pendidikan kurikulum memegang peran penting, bagaimana melalui kurikulum tersebut suatu tujuan pendidikan dapat tercapai, dan   sekaligus digunakan sebagai pedoman dalam pelaksanaan proses belajar mengajar pada berbagai jenis dan tingkat sekolah, termaksud di SMP Katolik Gonzaga Tomohon terhadap prestasi akademik siswanya. Prestasi akademik merupakan perubahan dalam hal kecakapan tingkah laku atau kemampuan yang dapat bertambah selama beberapa waktu dan tidak disebabkan proses pertumbuhan, tetapi adanya situasi belajar. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang menggunakan penelitian survei. Karena melibatkan pengumpulan data melalui kuisioner atau wawancara yang diarahkan pada sampel responden yang mewakili populasi tertentu.  Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dampak penerapan kurikulum merdeka belajar terhadap prestasi akademik siswa kelas VII A & B di SMP Gonzaga Tomohon. Kurikulum Merdeka atau sering disebut juga dengan Kurikulum Merdeka Belajar adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam, di mana konten yang disajikan kepada siswa akan lebih optimal dengan tujuan agar peserta didik dapat memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep serta menguatkan kompetensi. Arti belajar dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, secara etimologis memiliki arti “berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu”. Definisi ini memiliki pengertian bahwa belajar adalah sebuah kegiatan untuk mencapai kepandaian atau ilmu. Prestasi akademik merupakan perubahan dalam hal kecakapan tingkah laku atau kemampuan yang dapat bertambah selama beberapa waktu dan tidak disebabkan proses pertumbuhan, tetapi adanya situasi belajar.

The Merdeka Curriculum is an innovation in the field of education introduced by the Indonesian government to provide understanding and focus on developing students' skills. The educational curriculum plays an important role, how through this curriculum an educational goal can be achieved, and at the same time it is used as a guide in implementing the teaching and learning process at various types and levels of schools, including at Gonzaga Tomohon Catholic Middle School for the academic achievement of its students. Academic achievement is a change in behavioral skills or abilities that can increase over time and is not caused by a growth process, but by a learning situation. The type of research used in this research is quantitative research using survey research. Because it involves collecting data through questionnaires or interviews directed at a sample of respondents who represent a certain population. This research was conducted to determine the impact of implementing the independent learning curriculum on the academic achievement of class VII A & B students at Gonzaga Tomohon Middle School. The Independent Curriculum or often referred to as the Independent Learning Curriculum is a curriculum with diverse intracurricular learning, where the content presented to students will be more optimal with the aim that students can have enough time to deepen concepts and strengthen competencies. The meaning of learning in the Big Indonesian Dictionary, etymologically, means "trying to gain intelligence or knowledge". This definition means that learning is an activity to achieve intelligence or knowledge. Academic achievement is a change in behavioral skills or abilities that can increase over time and is not caused by a growth process, but by a learning situation.