MONITORING PENYAKIT BUSUK PANGKAL BATANG KELAPA SAWIT DI KEBUN ADOLINA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IV REGIONAL II

Penulis

  • Wildani Institut Teknologi Sawit Indonesia
  • Muhammad Yusuf Dibinoso Dosen Pembimbing 1 Di Institut Teknologi Sawit Indonesia

Kata Kunci:

Monitoring, Penyakit Busuk Pangkal Batang, Ganoderma Boninense

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui insidensi dan keparahan penyakit busuk pangkal batang pada tanaman kelapa sawit di Kebun Adolina PT. Perkebunan Nusantara IV Regional II. Lokasi penelitian dilakukan di Kebun Adolina PT. Perkebunan Nusantara IV Regional II dengan 4 Blok pengamatan yaitu Blok 05B tahun tanam 2005, Blok 06B tahun tanam 2006, Blok 17H tahun tanam 2017, dan Blok 05A tahun tanam 2005. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Jenis data yang digunakan adalah data primer yaitu dengan melakukan observasi, dan pengumpulan data secara langsung seperti gejala dan tanda penyakit dilapangan diamati secara penampakan visual, kejadian penyakit. Teknik pengumpulan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penyakit busuk pangkal batang memiliki tingkat prevalensi yang sangat tinggi di Kebun Adolina PT. Perkebunan Nusantara IV Regional II, dengan seluruh blok yang diamati menunjukkan persentase kejadian sebesar 100%. Pada blok tanam 2017, Blok 17H memiliki persentase kejadian tertinggi sebesar 63%, sementara kejadian terendah tercatat di Blok 05A tanam 2005 sebesar 12%. Berdasarkan tingkat keparahannya, Blok 05B memiliki persentase keparahan tertinggi mencapai 72,4% dengan kategori serangan berat, sedangkan Blok 06B menunjukkan keparahan terendah sebesar 28% dengan kategori serangan sedang.

 

This study aims to determine the incidence and severity of basal stem rot disease in oil palm plants at the Adolina Plantation of PT. Perkebunan Nusantara IV Regional II. The location of the study was conducted at the Adolina Plantation of PT. Perkebunan Nusantara IV Regional II with 4 observation blocks, namely Block 05B planting year 2005, Block 06B planting year 2006, Block 17H planting year 2017, and Block 05A planting year 2005. The type of research used is quantitative descriptive research. The type of data used is primary data, namely by conducting observations, and direct data collection such as symptoms and signs of disease in the field observed visually, disease incidence. The sample collection technique used is purposive sampling. The results of this study indicate that basal stem rot disease has a very high prevalence rate at the Adolina Plantation of PT. Perkebunan Nusantara IV Regional II, with all blocks observed showing an incidence percentage of 100%. In the 2017 planting block, Block 17H had the highest percentage of occurrence at 63%, while the lowest incidence was recorded in Block 05A planted in 2005 at 12%. Based on the severity level, Block 05B had the highest percentage of severity reaching 72.4% with a severe attack category, while Block 06B showed the lowest severity at 28% with a moderate attack category.

Unduhan

Diterbitkan

2025-04-17