PELATIHAN DAN PRAKTIK ANYAMAN BAMBU UNTUK MEWUJUDKAN MASYARAKAT KREATIF DI DESA KRAGILAN, GEBANG
Kata Kunci:
Desa Kragilan, Pelatihan, Kerajinan Anyaman BambuAbstrak
Desa Kragilan merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Gebang Kabupaten Purworejo, desa ini memiliki sumber kekayaan alam yang cukup melimpah, salah satunya adalah bambu. Oleh sebab itu Kelompok KKN 25 Universitas Muhammadiyah Purworejo mencoba mengembangkan potensi alam dan Sumber Daya Manusia yang ada di Desa Kragilan tersebut dengan cara mengadakan program pelatihan, praktik dan pemasaran kerajinan anyaman bambu. Masyarakat desa Kragilan biasanya hanya membuat besek dari anyaman bambu, namun kami akan mencoba untuk memberikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat khususnya pelaku usaha melalui pelatihan keterampilan untuk memperkenalkan produk lain yang dapat dibuat dari anyaman bambu selain besek. Setelah adanya edukasi yang diberikan langkah selanjutnya yang akan kami lakukan adalah membantu masyarakat dengan melakukan promosi dan pemasaran. Melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang berlokasi di Desa Kragilan, Kecamatan Gebang, diharapkan terjadi interaksi positif antara mahasiswa dengan masyarakat. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memperkenalkan produk dengan mengadakan pameran kerajinan yang harapannya akan mengundang masyarakat untuk meraih peluang dengan memamerkan produknya melalui pameran. Serta untuk pemasarannya akan dibuatkannya platform media sosial dengan harapan sebagai sarana penjualan mereka agar tidak hanya masyarakat Desa Kragilan dan Purworejo saja yang membeli melainkan bisa sampai luar Daerah Purworejo.
Kragilan Village is one of the villages located in Gebang District, Purworejo Regency, this village has a fairly abundant natural resources, one of which is bamboo. Therefore, KKN Group 25 Universitas Muhammadiyah Purworejo tries to develop the natural potential and Human Resources in Kragilan Village by holding training programs, practices and marketing of woven bamboo crafts. Kragilan villagers usually only make besek from woven bamboo, but we will try to provide education and understanding to the community, especially business actors through skills training to introduce other products that can be made from woven bamboo besides besek. After the education provided, the next step we will take is to help the community by promoting and marketing. Through community service activities located in Kragilan Village, Gebang District, it is hoped that there will be positive interactions between students and the community. The purpose of this community service is to introduce products by holding craft exhibitions which hopefully will invite people to seize opportunities by exhibiting their products through exhibitions. As well as for marketing, social media platforms will be created with the hope that as a means of their sales so that not only the people of Kragilan and Purworejo Villages will buy but can reach outside the Purworejo Area.