ANALISIS GAYA HIDUP PENGGEMAR KPOP PADA MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING

(STUDI PADA FANDOM NCTZEN DI YOGYAKARTA)

Abstrak

Abstract: This study aims to find out about the factors that cause changes in the lifestyle of Guidance and Counseling students after joining the NCTZen community in Yogyakarta. This research was conducted using qualitative case study research, which explores in more depth the problems associated with the lifestyle of Guidance and Counseling students after joining the NCTZen community in Yogyakarta. Researchers used observation, interview and documentation techniques on Counseling Guidance students who are members of the NCTZen community in Yogyakarta. Researchers obtained 4 women who were used as subjects in this study. The results of the research conducted show that the lifestyle of BK students who join the NCTZen Yogyakarta community has changed based on the 3 aspects studied, namely activities, interests, and opinions. The results of the study are useful in providing information for students who have higher desires than needs in order to better manage themselves.

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang faktor penyebab perubahan gaya hidup mahasiswa BK setelah bergabung dengan komunitas NCTZen di Yogyakarta. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan penelitian kualitatif studi kasus, yang mengupas secara lebih mendalam tentang permasalahan yang terkait dengan gaya hidup mahasiswa BK setelah bergabung dengan komunitas NCTZen di Yogyakarta. Peneliti menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi pada mahasiswa BK yang tergabung dalam komunitas NCTZen di Yogyakarta. Peneliti mendapatkan 4 orang perempuan yang dijadikan subyek dalam penelitian ini. Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukan bahwa gaya hidup mahasiswa BK yang bergabung dengan komunitas NCTZen Yogyakarta mengalami perubahan berdasarkan 3 aspek yang diteliti yaitu aktifitas, minat, dan opini. Hasil penelitian bermanfaat dalam memberikan informasi bagi mahasiswa yang memiliki keinginan lebih tinggi daripada kebutuhan agar lebih bisa memanajemen diri.