SINERGI TNI AL DAN POLRI DALAM PENEGAKAN HUKUM LAUT DI WILAYAH HUKUM POLDA SULAWESI SELATAN: ANALISIS DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KEAMANAN NASIONAL

Abstrak

Penelitian ini mengkaji kolaborasi antara TNI Angkatan Laut (TNI-AL) dan Kepolisian Nasional Indonesia (POLRI) dalam menegakkan hukum laut dalam yurisdiksi Polda Sulawesi Selatan, dengan fokus pada peningkatan keamanan nasional. Undang-Undang Pertahanan memandang keamanan nasional dari perspektif yang luas dan integral, mencakup keamanan wilayah darat, laut, dan udara, untuk melindungi negara dari segala bentuk ancaman yang dapat mengganggu kedaulatan, integritas wilayah, dan keselamatan bangsa. Studi ini menganalisis kerangka hukum, kerja sama operasional, dan tantangan yang dihadapi dalam mencapai keamanan maritim yang efektif, dengan mempertimbangkan ancaman militer dan non-militer.

This study examines the collaboration between the Indonesian Navy (TNI-AL) and the Indonesian National Police (POLRI) in enforcing maritime law within the jurisdiction of the South Sulawesi Police Department (Polda Sulawesi Selatan), focusing on enhancing national security. The Defense Law views national security through a broad and integral perspective, encompassing land, sea, and air security, to protect the nation from all forms of threats that could disrupt sovereignty, territorial integrity, and the safety of the nation. This study analyzes the legal frameworks, operational cooperation, and challenges faced in achieving effective maritime security, considering both military and non-military threats