SITUASI SOSIAL POLITIK UMAT ISLAM SEBELUM DISERANG MO-NGOL
Kata Kunci:
Sosial politik, umat islam, mongolAbstrak
Tujuan dari artikel ini adalah untuk mengetahui bagaimana keadaan sosial politik umat islam sebelum diserang mo-ngol. penulis akan membahas tentang berdirinya dinasty abbasiyah, situasi sosial politik umat islam sebelum diserang mo-ngol, penaklukan negeri- negeri islam akibat penaklukan oleh mongol. Dinasti Abbasiyah yang didirikan oleh Abdullah as-Saffah ibn Muhammad ibn Ali ibn Abdullah ibn al-Abbas. kekuasaannya berlangsung dalam rentang waktu yang panjang, dari tahun 132 H/750 M s.d. 656 H/1258 M. Pemerintahan Dinasti Abbasiyah disebut sebagai masa keemasan peradaban Islam, dimana Secara politik, para khalifah betul-betul merupakan tokoh yang kuat dan merupakan pusat kekuasaan politik dan keagamaan. Untuk penelitian kualitatif deskriptif, penelitian kepustakaan digunakan. Ini disebabkan oleh fakta bahwa penelitian ini akan mempelajari semua dokumen atau konten yang ada di sumber referensi, termasuk yang berkaitan dengan subjek penelitian.. Hasil penelitian menunjukkan bahwa situasi sosial politik umat islam sebelum diserang mo-ngol sangat bervariasi di berbagai wilayah dan periode waktu. Pada awal periode Islam, Kekhalifahan Abbasiyah yang merupakan kekuatan politik utama di dunia Muslim. Mereka mendukung sebuah pemerintahan yang terpusat di Baghdad. Namun, seiring berjalannya waktu, kekhalifahan ini mengalami kemunduran dan melemahnya otoritas sentral mereka. Pada masa sebelum kedatangan bangsa Mongol, kekhalifahan ini telah mengalami perpecahan internal dan kehilangan sebagian besar otoritas politik dan militer.