MENELAAH REALITA FORMASI MANUSIAWI CALON IMAM DI SEMINARI TINGGI INTERDIOSESAN SANTO PETRUS RITAPIRET DALAM PERSPEKTIF EMPIRISME DAVID HUME
Kata Kunci:
Formasi Klerus Santo Petrus, Dimensi Manusia dalam Formasi Imam, Pengalaman dan EmpirismeAbstrak
Penelitian ini bertjuan untuk mengetahui sejarah berdiri hingga faktor-faktor keruntuhan Kerajaan Turki Utsmani, yang mana kerajaan turki masih menjadi pembicaraan pada saat ini. Artikel ini adalah hasil dari penelitian kepustakaan (library research), yang merupakan metode pengumpulan data dan informasi melalui kepustakaan. Dalam penelitian kepustakaan, pengumpulan data pertama dilakukan melalui dokumentasi yang menemukan data, yang dapat berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, agenda, dan sumber lainnya. Dokumentasi ini sangat penting untuk penelitan kualitatif karena datanya tertulis dalam dokumen. Kedua, observasi digunakan untuk mengamati dan mencatat apa yang ditemukan dalam sumber yang digunakan. Peneliti menemukan bahwa awal mula berdirinya Kerajaan Turki Utsmani dimulai oleh Sulaiman Syah dan berkembang menjadi salah satu kekaisaran terbesar dalam sejarah dunia. Kemunduran Turki Utsmani dimulai pada abad ke-18, setelah Sultan Sulaiman Al-Qanuni wafat dan faktor eksternal seperti gagasan barat tentang nasionalisme, sekularisme, dan liberalisme juga turut menyebabkan keruntuhan mereka pada tahun 1924. Warisan sejarah dan pengaruh Kerajaan Turki Utsmani terhadap pendidikan, politik, kepemimpinan, dan budaya Islam masih bertahan hingga saat ini, meskipun kerajaan itu runtuh.