PENERAPAN METODE LEAN PROJECT MANAGEMENT DALAM MENGIDENTIFIKASI WASTE PADA PROYEK KONSTRUKSI JALAN
Kata Kunci:
waste, lean project management, waste assessment modelAbstrak
Salah satu penyebab Keterlambatan dalam suatu proyek konstruksi disebabkan karena ketidakproduktifan setiap elemen yang terlibat dalam proyek tersebut. Dampak dari keterlambatan ini dapat menyebabkan pemborosan (waste), yang pada akhirnya dapat berujung pada kerugian biaya dalam proyek tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan perbaikan menggunakan metode Lean Project Management. Identifikasi waste dilakukan dengan menggunakan metode WAM (Waste Assessment Model). Hasil identifikasi menunjukkan adanya waste defect sebesar 20,68%, waste inventory sebesar 18,48%, waste motion sebesar 14,56%, waste overproduction sebesar 13,37%, waste waiting sebesar 12,83%, waste transportation sebesar 10,48%, dan design and service sebesar 2,93%. Kerugian biaya akibat waste tersebut mencapai Rp. 87.362.572. Faktor-faktor penyebab waste meliputi kondisi lingkungan seperti cuaca yang sulit diprediksi, kerusakan mesin, keterlambatan ketersediaan material, penyimpanan material yang tidak teratur, dan keahlian kurang pada pekerja.