PENGARUH SIKAP INDIVIDUALISTIK TERHADAP KETERLIBATAN ORANG MUDA KATOLIK DALAM PERIBADATAN DI PAROKI MARIA RATU DAMAI TOMOHON
Kata Kunci:
Sikap Individualistik, Keterlibatan, Orang Muda Katolik, PeribadatanAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh sikap individualistik terhadap keterlibatan orang muda Katolik dalam peribadatan di Paroki Maria Ratu Damai Tomohon. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Data dikumpulkan dari 183 orang muda Katolik di Paroki Maria Ratu Damai Tomohon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara sikap individualistik dengan keterlibatan orang muda Katolik dalam peribadatan. Semakin tinggi sikap individualistik, semakin rendah keterlibatan orang muda Katolik dalam peribadatan. Berdasarkan hasil dari tabel uji normalitas diatas dapat disimpulkan bahwa hasil yang didapat menggunakan metode One-Sampel Kolmogorov-Smirnov Test dengan bantuan aplikasi IBM SPSS 25 berdistribusi normal dengan nilai sig. 0,200 > 0,05. Kemudian hasil dari uji linearitas nilai F yakni 1.468 dengan sig. 0,095 > 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang linear antara variabel bebas dan variabel terikat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sikap individualistik memiliki hasil data koefesian hitung sebesar 0,81 dan berada pada kategori sangat baik, Keterlibatan Orang Muda Katolik dalam Peribadatan memperoleh hasil koefisien hitung sebesar 0,85 dengan kategori sangat baik serta adanya pengaruh Sikap Individualistik terhadap Keterlibatan Orang Muda Katolik dalam Peribadatan dengan hasil koefisien determinasi 0,784. Berdasarkan hasil yang didapatkan dengan melihat interval koefisien dikategorikan kuat dengan prosentase 78% pengaruh dan 22% dipengaruhi faktor lain.