ESENSI DAN EKSISTENSI: RELEVANSI METAFISIKA THOMAS AQUINAS DALAM PERKEMBANGAN TEKNOLOGI DIGITAL

Penulis

  • Dionisius Ian Omenu Institut Filsafat Dan Teknologi Kreatif Ledalero
  • Petrus Eugenius Josebus Dhadhu Institut Filsafat Dan Teknologi Kreatif Ledalero
  • Bernard Gredyo Sinagula Institut Filsafat Dan Teknologi Kreatif Ledalero

Kata Kunci:

Sensi Dan Eksistensi, Metafisika Thomas Aquinas, Identitas Digital, Etika Teknologi, Konsep Sebab Akibat

Abstrak

Penelitian ini mengkaji relevansi pemikiran metafisika Thomas Aquinas dalam konteks era digital. Tujuan utama dari penelitian ini adalah mengidentifikasi konsep-konsep metafisika Aquinas yang relevan dengan tantangan digital saat ini, menganalisis konsep esensi dan eksistensi, serta sebab-akibat dalam kaitannya dengan identitas digital dan etika teknologi. Penelitian ini menggunakan metode kualitaif deskriptif dengan pendekatan itensitas dan integrasi dari karya-karya Aqunias seperti Summa Theologica serta literatur terkait. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa konsep esensi dan eksistensi dalam pemikiran Thomas Aquinas penting untuk memahami identitas manusia di era digital. Esensi sebagai hakikat terdalam individu, seringkali terdistrosi dalam identitas digital yang hanya menampilkan representasi eksternal. Identitas digital tidak mencakup sepenuhnya kompleksitas manusia yang melibatkan dimensi moral, spiritual, dan sosial. Konsep sebab-akibat Aquinas juga menekankan bahwa setiap tindakan, termasuk inovasi teknologi, memiliki konsekuensi moral. Di era digital, teknologi seperti kecerdasan buatan dan media sosial dapat mempengaruhi perilaku manusia secara mendalam. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konsep esensi dan eksistensi Aquinas relevan dalam memahami identitas digital yang menyederhanakan esensi sejati manusia. Selain itu, konsep sebab-akibat menegaskan bahwa setiap inovasi teknologi membawa konsekuensi moral. Pemikiran Aquinas dapat menjadi pedoman etis dalam menghadapi dilema digital dengan memastikan teknologi digunakan secara bertanggung jawab untuk mendukung kesejahteraan moral dan spiritual manusia.

 

This research examiner the relevance of Thomas Aquinas’ metaphysical thinking in the context of the digital era. The main objectives of this research are to identify the concepts of accounting metaphysics that are relevant to today’s digital challenges, analyze the concepts of essence and existence, as well of causation in relation to digital identify and technological ethics. This research uses a descriptive qualitative method with an intensity and integration approach form Aquinas’ works such as Summa Theologica and related literature. The findings of this study show that the concepts of essence and existence in Thomas Aquinas’ thought are important for understanding human identity in the digital era. Essence as the deepest essence of the individual, is often distorted in digital identities that only display external representations. Digital identity does not fully encompass human complexity that involves moral, spiritual and social dimensions. Aquinas’ concept of causality which emphasizes that every action, including technological innovation, has moral consequences points out that in the digital era, technologies such as artificial intelligence and social media can profoundly affect human behavior. The results of this study show that Aquinas’ concepts of essence and existence are relevant in understanding digital identities that often simplify the true essence of humans. In addition, the concept of causation confirms that every technological innovation carries moral consequences. Aquinas’ thinking can be an ethical guideline in dealing with the digital dilemma by ensuring technology is used responsibly to support human moral and spiritual well-being.

Unduhan

Diterbitkan

2024-11-29