GENELOGI IMAN DALAM RUANG PUBLIK: TANTANGAN GEREJA MENGHADAPI KOMPLEKSITAS PERADABAN MODERN

Abstrak

Peradaban modern dengan segala kompleksitasnya telah mengubah cara signifikan peran dan posisi gereja dalam ruang publik. Modernitas yang ditandai dengan sekularisme, pluralisme, dan globalisasi menciptakan tantangan besar bagi gereja untuk tetap relevan di tengah dinamika sosial yang terus berkembang. Artikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana gereja merespons transformasi ruang publik dalam peradaban modern, mengidentifikasi tantangan-tantangan yang dihadapi gereja dalam interaksinya dengan masyarakat, menganalisis pola interaksi gereja dengan masyarakat serta model respon gereja. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur dengan menganalisis berbagai topik dari teologi, sosiologi agama, dan kajian ruang publik. Sumber utama data yang digunakan dalam penelitian ini adalah jurnal atau artikel ilmiah yang diterbitkan dalam 5 tahun terakhir. Proses analisis data dilakukan dengan pendekatan deskriptif kualitatif yang mencakup pengumpulan data, kategorisasi dan pemetaan literatur, serta sintesis dan interpretasi hasil dari literatur yang dikaji. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gereja menghadapi tantangan besar dalam menanggapi pluraslisme dan sekularisme yang semakin dominan di ruang publik. Namun, gereja juga menunjukkan respons teologis yang kontekstual melalui pendekatan inklusif dan penggunaan media digital. Selain itu, gereja perlu mengembangkan model interaksi yang lebih dinamis dengan masyarakat agar tetap relevan tanpa mengorbankan identitas iman yang dimilikinya.

Modern civilization with all its complexities has significantly changed the role and position of the church in the public sphere. Modernity marked by secularism, pluralism and globalization creates great challenges for the church to remain relevant in the midst of evolving social dynamics. This article aims to explore how the church responds to the transformation of the public space in modern civilization, identify the challenges faced by the church in its interaction with society, analyze the pattern of church interaction with society and the chruch’s response model. This research uses a literature study method by analyzing various topics from theology, sociology of religion, and public space studies. The main source of fata used in this research is journals of scientific articles published in the last 5 years. The data analysis process is carried out with a qualitative descriptive approach which includes data collection categorization and literature mapping as well as synthesis. The results show that the church faces great challenges in responding to pluralism and secularism that are increasingly dominant in the public sphere. However, the church also shows a contextualized theological response through inclusive approaches and the use of digital media. In addition, the church needs to develop a more dynamic model of interaction with society in order to remain relevant without sacrificing its faith identity.