Partisipasi Masyarakat dalam Proses Pengambilan Keputusan di Tingkat Desa Tembung, Percut Sei Tuan

Abstrak

Abstrak: Partisipasi adalah peran serta seseorang atau kelompok masyarakat dalam proses pembangunan baik dalam bentuk pernyataan maupun dalam bentuk kegiatan dengan memberi masukan seperti pikiran, tenaga, waktu, keahlian, dan modal. Sumaryadi (2005:46). Partisipasi dalam pengambilan keputusan pada suatu pemerintahan merupakan bentuk penyampaikan pendapat atau pemikiran dari warga negara. Penghargaan terhadap kebebasan berfikir dan berpendapat sejalan dengan bagaimana suatu pemerintahan memperlakukan aspirasi warga negara dalam proses pengambilan keputusan. Masyarakat sering kali merasa bahwa mereka tidak memiliki cukup pengaruh dalam proses pengambilan keputusan di tingkat daerah, yang dapat mengurangi rasa keadilan dan kepercayaan terhadap pemerintah daerah. Oleh karena itu muncul berbagai pertanyaan yang menjadi rumusan tujuan penelitian ini yaitu peneliti ingin melihat bagaimana keadaan partisipasi masyarakat dalam proses pengambilan keputusan di tingkat desa Tembung, Percut Sei Tuan. Denga metode penelitian deskriptif kualitatif, sumber data sekunder dan primer, pengumpulan data observasi dan wawancara serta teknik analisis data kualitatif. Adapun hasil yang di dapat bahwa Masyarakat memiliki peran penting dalam proses pengambilan keputusan yang berdampak pada pembangunan desa, Partisipasi politik masyarakat meningkatkan kualitas pembangunan desa dan mengatasi kekhawatiran politik, Namun, ada hal yang mempengaruhi partisipasi politik masyarakat dalam pengambilan keputusan di desa Tembung, Percut Sei Tuan, seperti kurangnya sosialisasi dari pemerintah desa, faktor kepentingan masyarakat, dan faktor sentralisasi perencanaan pembangunan desa.

Abstract: Participation is the role of a person or community group in the development process either in the form of statements or in the form of activities by providing input such as thoughts, energy, time, expertise and capital. Sumaryadi (2005:46). Participation in decision making in a government is a form of conveying opinions or thoughts from citizens. Respect for freedom of thought and opinion is in line with how a government treats the aspirations of citizens in the decision-making process. Communities often feel that they do not have enough influence in decision-making processes at the regional level, which can reduce their sense of fairness and trust in local government. Therefore, various questions emerged which became the formulation of the aim of this research, namely that the researcher wanted to see the state of community participation in the decision-making process at the Tembung village level, Percut Sei Tuan. Using descriptive qualitative research methods, secondary and primary data sources, observation and interview data collection and qualitative data analysis techniques. The results obtained are that the community has an important role in the decision-making process that has an impact on village development. Community political participation improves the quality of village development and overcomes political concerns. However, there are things that influence community political participation in decision-making in Tembung village, Percut Sei Sir, such as the lack of socialization from the village government, community interest factors, and centralization of village development planning.