FROM LOVE TO CONFLICT: MENGURAI BENANG KUSUT PENYEBAB PERCERAIAN DI MASYARAKAT INDONESIA
Kata Kunci:
Konflik Dan Faktor Faktor Perceraian, Pernikahan, Suami Dan Istri, Perceraian Di IndonesiaAbstrak
Penelitian ini mengkaji kompleksitas perceraian di Indonesia, yang dipengaruhi oleh faktor sosial, ekonomi, dan budaya. Berdasarkan tinjauan literatur, konflik interpersonal dan tekanan ekonomi merupakan penyebab utama perceraian, mencerminkan variasi yang signifikan di berbagai provinsi. Pendekatan fenomenologis dengan paradigma konstruktivis digunakan untuk memahami pengalaman subjektif individu yang mengalami perceraian, menekankan dinamika emosional dan sosial yang terjadi sebelum dan setelah perceraian. Sumber data primer diperoleh dari kajian literatur, termasuk jurnal, buku, serta artikel ilmiah yang membahas penyebab dan dampak perceraian. Teknik pengumpulan data mencakup observasi langsung dan analisis pustaka, memberikan wawasan mendalam tentang pola konflik dan ketegangan yang memicu perceraian. Analisis data dilakukan dengan metode Miles, Huberman, dan Saldana, yang meliputi tahap pengumpulan, reduksi, dan penyajian data. Triangulasi diterapkan untuk meningkatkan validitas hasil, menggabungkan berbagai perspektif dari data observasi dan literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa selain konflik interpersonal dan masalah ekonomi, perilaku destruktif seperti penyalahgunaan zat dan ketidaksetiaan turut memperparah risiko perceraian. Pembahasan menyoroti pentingnya kebijakan publik yang mendukung intervensi kesehatan mental dan pengembangan keterampilan komunikasi pasangan untuk mengurangi angka perceraian. Perceraian sering kali merupakan langkah terakhir yang diperlukan untuk melindungi individu dari lingkungan pernikahan yang berbahaya dan disfungsional. Studi ini menekankan perlunya pendekatan holistik dalam kebijakan sosial untuk mendukung individu yang menghadapi perceraian, serta pentingnya pendidikan dan konseling untuk meningkatkan kualitas hubungan pernikahan di Indonesia.