PEMANFAATAN EKSTRAK KULIT BUAH MELINJO (Gnetum Gnemon L.) SEBAGAI PEWARNA ALAMI SEDIAAN LIP CREAM
Kata Kunci:
Ekstrak Kulit Buah Melinjo, Pewarna Alami Pada Lip Cream, Uji Stabilitas Dan OrganoleptikAbstrak
Sebagai konsumen produk kosmetik di era seperti sekarang ini kita perlu lebih berhati-hati dalam pemilihan produk kosmetik yang aman dipakai. Dengan banyaknya oknum-oknum tidak bertanggung jawab yang memproduksi produk kosmetik terutama kosmetik lip cream dengan bahan pewarna berbahaya, oleh karena itu pemilihan produk kosmetik dengan bahan alami sangat dianjurkan. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode kuantitatif dengan desain penelitian eksperimen dengan teknik pengumpulan data melalui teknik observasi, dokumentasi dan kusioner yang bertujuan untuk menganalisis pemanfaatan ekstrak kulit buah melinjo sebagai pewarna alami pada sediaan lip cream dilihat dari uji pH, uji homogenitas, uji daya lekat, uji organoleptik (warna, aroma, tekstur) dan uji hdonik (kesukaan panelis). Hasil penelitian dilihat dari pengujian pH dari setiap formulasi berada dalam rentang pH yang digolongkan aman untuk kulit bibir. Hasil uji homogenitas menujukkan susunan yang homogen dari setiap formulasi. Pada uji daya lekat formulasi F1 memiliki daya lekat 2,02 detik, F2 4,17 detik, dan F3 8,30 detik. Dari hasil tesebut F2 dan F3 memenuhi uji daya lekat yaitu lebih dari 4 detik. Pada uji organoletik panelis menyatakan bahwa F1 sebagai sediaan memiliki warna jingga muda, tidak beraroma oleum rosae dan bertekstur halus. Pada formulasi F2, panelis menyatakan sediaan memiliki warna jingga, tidak beraroma oleum rosae dan bertekstur halus. Sedangkan formulasi F3 dipilih sebagai sediaan yang disukai panelis dalam uji hedonik memiliki warna jingga pekat, tidak beraroma oleum rosae serta bertekstur sangat halus. Dengan demikian ekstrak kuli buah melinjo dapat dimanfaatan sebagai sediaan lip cream dinilai dari uji pH, uji homogenitas, uji daya lekat, uji organoleptik (warna, aroma, tekstur) dan uji hdonik (kesukaan panelis). Bagi peneliti selanjutnya disarankan untuk dapat melanjutkan penelitian dengan mengembangkan tambahan aroma yang bisa menyamarkan aroma menyengat dari kulit melinjo dan menyempurnakan hasil penelitian.