PEMERINTAH DESA BERBASIS DIGITAL SEBAGAI KUNCI MEWUJUDKAN EDUWISATA BERKELANJUTAN (Studi Desa Sumberpakem, Jember)

Penulis

  • M. Hamdi HS Universitas Muhammadiyah Jember
  • Nadiya Amalia Putri Universitas Muhammadiyah Jember

Kata Kunci:

Tata Kelola Pemerintahan, Digitalisasi Penyelenggaraan Pemerintahan, Tantangan

Abstrak

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis implementasi pemerintahan desa berbasis digital untuk yang dilakukan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif, yang bertujuan untuk memahami fenomena secara mendalam melalui interpretasi data dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menerangkan bahwa penyelenggaraan pemerintahan desa berbasis digital sudah bisa menaikkan efisiensi layanan administrasi, memperkuat kenaikan pangkat pariwisata edukasi melalui platform digital, dan mendorong partisipasi rakyat dan kerja sama antarpemangku kepentingan pada mendukung pengembangan eduwisata yg berkelanjutan. Sehingga, implikasi terhadap tata kelola pemerintahan adalah penerapan sistem berbasis digital dalam penyelenggaraan pemerintahan desa tidak hanya akan meningkatkan efisiensi pelayanan publik, namun juga menciptakan peluang inovasi dalam pengelolaan potensi lokal, seperti eduwisata, melalui optimalisasi teknologi informasi yang memperkuat kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta untuk mendukung pembangunan desa yang berkelanjutan. Dengan demikian, kesimpulan yang dapat diambil adalah penerapan pemerintahan desa berbasis digital efektif dalam mewujudkan eduwisata berkelanjutan melalui inovasi teknologi, partisipasi masyarakat, dan pengelolaan yang terintegrasi.

The purpose of this study is to analyze the implementation of digital-based village governance for what is done. Tthe method used in this study is qualitative research, which aims to understand the phenomenon in depth through data interpretation with interviews, observations, and documentation. The results of the study explain that the implementation of digital-based village governance can increase the efficiency of administrative services, strengthen the promotion of educational tourism through digital platforms, and encourage public participation and cooperation between stakeholders in supporting the development of sustainable edu-tourism. Thus, the implications for governance are that the implementation of a digital-based system in the implementation of village governance will not only increase the efficiency of public services, but also create opportunities for innovation in managing local potential, such as edu-tourism, through the optimization of information technology that strengthens collaboration between the government, community, and the private sector to support sustainable village development. Thus, the conclusion that can be drawn is that the implementation of digital-based village governance is effective in realizing sustainable edu-tourism through technological innovation, community participation, and integrated management.

Unduhan

Diterbitkan

2025-03-30