PELESTARIAN BUDAYA LOKAL MELALUI DIGITALISASI

Penulis

  • Thania Dealva Arsyad Universitas Negeri Medan
  • Iwan Agi Berutu Universitas Negeri Medan
  • Khildan Rifail Azis Universitas Negeri Medan
  • Hera Chairunisa Universitas Negeri Medan

Kata Kunci:

Budaya Lokal, Digitalisasi, Pelestarian, Teknologi Digital, Media Sosial

Abstrak

Pelestarian budaya lokal menghadapi tantangan besar di era digital, tetapi juga memiliki peluang baru melalui digitalisasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kontribusi digitalisasi dalam pelestarian budaya lokal, mengidentifikasi tantangan yang muncul, serta mengeksplorasi strategi optimal dalam penerapannya. Dengan menggunakan metode studi pustaka, penelitian ini menemukan bahwa media sosial memainkan peran penting dalam menyebarluaskan budaya secara lebih interaktif dan menarik, terutama bagi generasi muda. Namun, rendahnya literasi digital di kalangan generasi tua serta kesulitan mengemas konten budaya agar tetap menarik menjadi kendala utama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa digitalisasi tidak hanya meningkatkan kesadaran budaya, tetapi juga memperkuat identitas budaya dan rasa nasionalisme di kalangan masyarakat. Berbagai proyek digitalisasi, seperti dokumentasi seni musik tradisional, penerjemahan naskah kuno, serta promosi budaya lokal, telah berhasil meningkatkan apresiasi dan partisipasi masyarakat dalam melestarikan warisan budaya mereka. Keberhasilan ini terlihat dalam peningkatan kesadaran terhadap seni musik Saronen serta digitalisasi budaya di masyarakat Minahasa dan Simalungun. Selain itu, digitalisasi cagar budaya turut berkontribusi dalam edukasi dan pemahaman masyarakat mengenai sejarah dan nilai-nilai lokal mereka. Secara keseluruhan, digitalisasi berperan sebagai jembatan antara tradisi dan modernitas, memungkinkan generasi muda untuk meneruskan warisan budaya dengan cara yang lebih relevan dan inovatif. Dengan adanya program digitalisasi yang terorganisir, pelestarian budaya tidak hanya menjadi tanggung jawab individu atau komunitas tertentu, tetapi juga menjadi bagian dari transformasi budaya yang lebih luas dan berkelanjutan.

Unduhan

Diterbitkan

2025-03-30