ANALISIS KESANTUNAN DAN TINDAK TUTUR DALAM FILM MENDADAK KAYA : KAJIAN PRAGMATIK DALAM FILM
Kata Kunci:
Tindak Tutur, Kesantunan Berbahasa, Kesalahan Berbahasa, Film Mendadak Kaya, PragmatikAbstrak
Penelitian ini mengeksplorasi penggunaan tindak tutur, kesantunan berbahasa, dan kesalahan berbahasa dalam film Mendadak Kaya melalui perspektif pragmatik. Film ini menampilkan berbagai bentuk tindak tutur, seperti direktif, ekspresif, dan komisif, yang digunakan untuk mencapai tujuan komunikasi tertentu. Selain itu, strategi kesantunan positif dan negatif muncul dalam berbagai interaksi sosial, sementara pelanggaran kesantunan berperan penting dalam menciptakan efek humor. Kesalahan berbahasa, termasuk pencampuran bahasa dan penggunaan bahasa tidak baku, turut ditemukan sebagai bagian dari karakterisasi dan refleksi realitas sosial. Hasil analisis menunjukkan bahwa bahasa dalam Mendadak Kaya tidak hanya berfungsi sebagai alat komunikasi, tetapi juga sebagai sarana pembentukan karakter, penciptaan komedi, dan representasi kehidupan sosial masyarakat.
This study explores the use of speech acts, language politeness, and language errors in the film Mendadak Kaya through the perspective of pragmatics. The film features various forms of speech acts, such as directive, expressive, and commissive, which are used to achieve certain communication goals. In addition, positive and negative politeness strategies appear in various social interactions, while politeness violations play an important role in creating humorous effects. Language errors, including language mixing and the use of non-standard language, are also found as part of the characterisation and reflection of social reality. The analysis shows that language in Mendadak Kaya does not only function as a communication tool, but also as a means of character building, comedy creation, and representation of social life.