ANALISIS MAKNA BIDAL DI DESA LUBUK NAPAL, KABUPATEN ROKAN HULU

Penulis

  • Tena Universitas Rokania
  • Muslim Universitas Rokania

Kata Kunci:

Budaya, Sastra Lisan, Bidal Melayu

Abstrak

Indonesia merupakan negara dengan kekayaan budaya yang sangat beragam. Salah seorang guru besar antropologi Indonesia, Koentjaraningrat berpendapat bahwa “kebudayaan” berasal dari kata Sansekerta buddhayah, bentuk jamak dari buddhi yang berarti budi atau akal, sehingga menurutnya kebudayaan dapat diartikan sebagai hal-hal yang berhubungan dengan budi dan akal, ada pula yang berpendapat sebagai pengembangan dari kata majemuk budi daya yang berarti daya budi atau daya akal. Salah satu kebudayaan yang masih bertahan dan digunakan oleh masyarakat Melayu di Rokan Hulu adalah budaya sastra lisan. Bidal merupakan salah satu jenis karya sastra lama berbentuk lisan yang masih dilestarikan di kalangan masyarakat Rokan Hulu.

Indonesia is a country with a very diverse cultural wealth. One of the professors of Indonesian anthropology, Koentjaraningrat, argues that "culture" comes from the Sanskrit word buddhayah, the plural form of buddhi which means mind or reason, so according to him culture can be interpreted as things related to mind and reason, there are also those who argue as a development of the compound budi daya which means the power of mind or the power of reason. One of the cultures that still survives and is used by the Malay community in Rokan Hulu is the oral literature culture. Bidal is one type of old literary work in oral form that is still preserved among the people of Rokan Hulu.

Unduhan

Diterbitkan

2025-04-29