LEKSIKON BAHAN-BAHAN PADA OBAT TRADISIONAL MINYAK KARO: KAJIAN EKOLINGUISTIK

Abstrak

Penelitian ini mendeskripsikan leksikon bahan-bahan pada obat tradisional minyak karo di Jl. Letjen Jamin Ginting Km. 13,1 No. 51, Lingkungan 2, Kelurahan Laucih, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan. Penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori dialektikal praksis sosial yang mencakup tiga dimensi praksis sosial, yaitu dimensi biologis, dimensi sosiologis, dan dimensi ideologis dengan pendekatan ekolinguistik. Hasil analisis menunjukkan 6 leksikon obat tradisional minyak karo yaitu (1) minyak karo laucih alun merah, (2) minyak karo laucih alun hijau, (3) minyak karo laucih alun hitam, (4) minyak karo minak las, (5) minyak karo mejuah-juah aroma kelapa hijau, dan (6) minyak karo cap biawak, Dari 6 leksikon minyak karo tersebut, diperoleh keseluruhan sebanyak 64 leksikon bahan-bahan pada setiap minyak karo. Pada minyak karo laucih alun merah terdapat 10 leksikon bahan-bahan, lalu pada minyak karo laucih alun hijau terdapat 13 leksikon bahan-bahan, Pada minyak karo alun hitam terdapat 11 leksikon bahan-bahan, pada minyak karo minak las terdapat 10 leksikon bahan-bahan, Pada minyak karo mejuah-juah aroma kelapa hijau terdapat 10 leksikon bahan-bahan, dan pada minyak karo cap biawak terdapat 10 leksikon bahan-bahan, Pada 64 leksikon bahan-bahan dan 6 leksikon minyak karo tersebut, diuraikan menurut dimensi biologis, sosiologis dan dimensi ideologis.

This study describes the lexicon of ingredients in traditional karo oil medicine on Jl. Letjen Jamin Ginting Km. 13.1 No. 51, Neighborhood 2, Laucih Village, Medan Tuntungan District, Medan City. This research uses descriptive qualitative. The theory used in this research is the dialectical theory of social praxis which includes three dimensions of social praxis, namely the biological dimension, sociological dimension, and ideological dimension with an ecolinguistic approach. The results of the analysis showed 6 lexicons of traditional karo oil, namely (1) karo laucih alun red oil, (2) karo laucih alun green oil, (3) karo laucih alun black oil, (4) karo minak las oil, (5) karo mejuah-juah green coconut aroma oil, and (6) karo cap biawak oil. Of the 6 karo oil lexicons, a total of 64 lexicon ingredients were obtained in each karo oil. In red laucih alun karo oil there are 10 lexicon ingredients, then in green laucih alun karo oil there are 13 lexicon ingredients, in black alun karo oil there are 11 lexicon ingredients, in minak las karo oil there are 10 lexicon ingredients, In karo oil mejuah-juah green coconut aroma there are 10 lexicon ingredients, and in karo oil cap biawak there are 10 lexicon ingredients, In 64 lexicon ingredients and 6 lexicon of karo oil, described according to biological, sociological and ideological dimensions.