ANALISIS PERBANDINGAN ASET INVESTASI DALAM IKLAN SYARIAHCOIN DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PERILAKU INVESTOR

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara kritis strategi perbandingan aset yang digunakan dalam iklan Shariacoin, serta implikasinya terhadap persepsi, sikap, dan perilaku investasi di kalangan investor Syariah. Melalui pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus, penelitian ini menganalisis materi iklan Shariacoin yang membandingkan emas digital syariah dengan saham. Hasil analisis isi menunjukkan bahwa iklan tersebut cenderung negatif dan kurang etis karena menvisualisasikan pesaing secara negatif dan memberikan stereotip yang tidak sesuai fakta terkait aset-aset investasi lain. Iklan ini berpotensi menyesatkan investor dan bertentangan dengan prinsip-prinsip etika periklanan serta nilai-nilai dasar investasi syariah yang menekankan transparansi, kejelasan informasi, dan keadilan. Oleh karena itu, penelitian ini merekomendasikan untuk merevisi materi iklan Shariacoin agar lebih edukatif, faktual, dan transparan, serta mendorong investor untuk mengembangkan sikap kritis terhadap promosi investasi.

This study aims to critically analyze the asset comparison strategy used in Shariacoin advertisements, as well as its implications for perceptions, attitudes, and investment behavior among Islamic investors. Through a qualitative approach with a case study design, this research analyzes Shariacoin's advertising materials that compare Islamic digital gold with stocks. The results of the content analysis show that the advertisement tends to be negative and unethical because it visualizes competitors negatively and provides stereotypes that do not match the facts about other investment assets. This advertisement has the potential to mislead investors and contradicts the principles of advertising ethics as well as the basic values of Islamic investment that prioritize transparency, clarity of information, and fairness. Therefore, this study recommends revising Shariacoin's advertising materials to be more educative, factual, and transparent, and encourages investors to develop a critical attitude towards investment promotions.