PEMBERANTASAN ROKOK ILEGAL KHUSUSNYA DI KABUPATEN JEMBER JAWA TIMUR
Kata Kunci:
Rokok Ilegal Kabupaten Jember, Bea Cukai, Sosialisasi, Pajak Dan Cukai, Kesehatan MasyarakatAbstrak
Peredaran rokok ilegal masih menjadi permasalahan serius di Kabupaten Jember, meskipun daerah ini dikenal sebagai salah satu penghasil tembakau utama di Indonesia. Bupati Jember, Hendy Siswanto, menunjukkan komitmen kuat dalam menanggulangi persoalan ini melalui berbagai upaya, seperti inspeksi mendadak, perampasan barang ilegal, serta sosialisasi bersama Bea Cukai Jember. Pemerintah Kabupaten Jember juga mengintensifkan kerja sama dengan pihak terkait untuk menghentikan distribusi rokok ilegal dari hulu ke hilir. Meskipun sebagian besar rokok ilegal berasal dari luar daerah, partisipasi semua pihak sangat dibutuhkan untuk melindungi masyarakat dan memastikan alokasi dana cukai yang tepat. Rokok ilegal berdampak negatif terhadap penerimaan negara dan perekonomian regional, karena menghindari kewajiban pajak. Selain itu, rokok merupakan produk yang berdampak buruk bagi kesehatan, sehingga perlu dikenai regulasi dan pajak yang ketat dalam pemasarannya.
Illegal cigarette distribution remains a significant issue in Jember Regency, despite the region’s reputation as a major tobacco-producing area. The Regent of Jember, Hendy Siswanto, has demonstrated a strong commitment to addressing this problem through various efforts, including sudden inspections, confiscation of illegal products, and extensive public awareness campaigns in collaboration with Jember Customs. The local government is working closely with Customs to combat the circulation of illegal cigarettes from upstream to downstream. Although most illegal cigarettes originate from outside the region, the Regent calls on all stakeholders to join forces in eradicating this trade to ensure public safety and optimize the allocation of excise funds. Illegal cigarettes pose economic threats at both regional and national levels due to tax evasion. Moreover, as a harmful commodity to public health, cigarettes must be strictly regulated and taxed in their distribution.