STRATEGI KALIMANTAN BARAT DALAM MENCAPAI INDONESIA'S FOLU NET SINK TAHUN 2030

Penulis

  • Yulius Yohanes Universitas Tanjungpura
  • Julian Pangestu Universitas Tanjungpura
  • Agustina Nanda Kartika Universitas Tanjungpura
  • Zakarias Tritando Universitas Tanjungpura
  • Inka Muliyani Universitas Tanjungpura

Kata Kunci:

Hutan dan Lahan, Potensi Wilayah, Indonesia’s Folu Net Sink 2030

Abstrak

Penelitian ini mengkaji strategi Indonesia dalam mencapai tujuan pengurangan emisi tersebut, dengan fokus pada sektor kehutanan dan penggunaan lahan lainnya yang telah diperbaharui (FOLU). Dalam Kontribusi Nasional Indonesia (NDC), FOLU diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pengurangan emisi, mencapai sebesar 17,2% hingga 24,1% dari total target pengurangan emisi. Langkah-langkah di sektor FOLU memiliki dampak besar, mengingat sekitar 50% dari total emisi negara berasal dari sektor ini. Indonesia juga menetapkan target ambisius sebagai negara pertama yang berkomitmen untuk mencapai status FoLU Net Sink pada tahun 2030, di mana sektor hutan dan lahan diharapkan menyerap karbon lebih besar dari emisi yang dihasilkannya. Rencana operasional FoLU Net Sink 2030 telah ditetapkan sebagai tindak lanjut dari regulasi nasional, dengan sasaran utama mencapai tingkat emisi gas rumah kaca sebesar -140 juta ton CO2e pada tahun 2030. Upaya ini juga mendukung target global untuk mencapai net zero emission di sektor kehutanan. Pemerintah Indonesia juga telah meningkatkan ambisi dalam penurunan emisi melalui Strategi Jangka Panjang untuk Rendah Karbon dan Ketahanan Iklim (LTS-LCCR) 2050, dengan sektor FOLU menjadi fokus utama sebagai penyerap karbon pada tahun 2030. Ini termasuk upaya pengurangan emisi dari deforestasi dan degradasi hutan, pengelolaan hutan berkelanjutan, peningkatan kapasitas penyerapan karbon, serta restorasi lahan gambut. Strategi yang diadopsi mencakup pengembangan perkebunan dan rehabilitasi lahan dengan menggunakan tanaman rotasi dan non-rotasi untuk meningkatkan kapasitas penyerapan karbon. Dengan demikian, penelitian ini menyoroti komitmen Indonesia dalam mengurangi emisi gas rumah kaca dan kontribusinya dalam mewujudkan agenda perubahan iklim global.

Unduhan

Diterbitkan

2024-04-30