ANALISIS DAMPAK BANJIR DI WILAYAH KELURAHAN BANSIR DARAT KOTA PONTIANAK TERHADAP EKONOMI LOKAL
Kata Kunci:
Banjir, Bansir Darat, EkonomiAbstrak
Banjir adalah tergenangnya suatu wilayah oleh air yang diakibatkan luapan air melebihi kapasitas debit air, sehingga berdampak pada sosial, fisik, dan ekonomi. Banjir dapat terjadi secara alami ataupun akibat aktivitas manusia. Kota Pontianak menjadi salah satu daerah yang cukup rendah, hanya berada pada ketinggian 0,10 sampai 1,50 meter di atas permukaan air laur (dpal). Hal ini membuat Kota Pontianak menjadi salah satu daerah yang rawan banjir. Terlebih pada daerah Bansir Darat. Artikel ini ditulis dengan metode penelitian kualitatif deskriptif, sehingga dapat memberikan penggambaran secara rinci mengenai dampak ekonomi yang dirasakan oleh masyarakat Kelurahan Bansir Darat Kota Pontianak akibat banjir. Data yang dipakai pada penelitian ini berupa data sekunder, yakni dokumen-dokumen yang dipilih sesuai dengan topik pembahasan artike. Hasil analisa yang dilakukan menunjukkan jika banjir yang terjadi pada Kelurahan Bansir Darat disebabkan oleh letak daerah yang cukup rendah, sistem drainase yang kurang memadai, eksploitasi air tanah, penyempitan parit, sedimentasi parit, dan kurang pedulinya masyarakat dalam hal pengelolaan sampah. Pada sisi ekonomi, banjir yang di Kelurahan Bansir Darat dapat menyebabkan kelumpuhan ekonomi, dikarenakan rata-rata mata pencaharian masyarakat Bansir Darat sebagai pedagang dan penggiat kuliner. Menyikapi hal ini, pemerintah Kota Pontianak mengeluarkan Perda No, 2 Tahun 2013 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah.