PERBANDINGAN KUALITAS SEMEN BABI LANDRACE YANG DIPRESERVASI DALAM PENGENCER TRIS YANG DITAMBAHKAN BERBAGAI LEVEL KUNING TELUR KERING DAN SEGAR

Penulis

  • Maria M. Kampas Universitas Nusa Cendana
  • W. N. Nalley Universitas Nusa Cendana
  • Thomas Mata Hine Universitas Nusa Cendana

Kata Kunci:

Tris, kuning telur kering, kuning telur segar, spermatozoa, babi landrace

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efektivitas kuning telur kering (KTk) dan segar (KTs) dalam pengencer Tris serta menemukan level optimal KTk yang optimal untuk mempertahankan kualitas spermatozoa babi landrace. Materi yang digunakan adalah semen segar babi landrace yang berkualitas baik yaitu motilitas sperma ≥70%, konsentrasi ≥ 200 x 106 sel m/L yang selanjutnya diencerkan dengan pengencer Tris   yang   ditambahkan berbagai level kuning telur kering dan segar sebagai perlakuan yaitu: P0=T+KTs 20%, P1=T+KTk 0,3%, P2 =T+KTk 0,6%, P3= T+KTk 0,9%, P4= T+KTk 1,2%. Semen yang telah diencerkan disimpan pada suhu 18oC dan evaluasi terhadap motilitas, viabilitas, abnormalitas dan daya tahan hidup spermatozoa dilakukan setiap 8 jam hingga motilitas 40%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hingga jam ke-32 penyimpanan, kualitas spermatozoa babi landrace pada perlakuan P3 sebanding dengan P0 P>0,05, namun lebih tinggi P<0,05 dari pada perlakuan P1, P2 dan P4. Kualitas spermatozoa pada perlakuan P3 hingga jam ke-32 preservasi adalah motilitas 46,04%, viabilitas 57,82%, abnormalitas 4,65%, dan daya tahan hidup 36,99 jam. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa penambahan KTk sebesar 0,9% dalam pengencer Tris memberikan respon yang sama atau cukup efektif dengan KTs dalam mempertahankan kualitas spermatozoa babi landrace.

Unduhan

Diterbitkan

2024-05-31