PENERAPAN KEARIFAN LOKAL CANDI SUKUH: PADA PERANCANGAN RESORT BINTANG 3, PROV. JAWA TENGAH, KAB. KARANGANYAR, KEC. NGARGOYOSO

Penulis

  • Anggi Robbani Wicaksono universitas 17 agustus 1945 surabaya
  • Ibrahim Tohar universitas 17 agustus 1945 surabaya
  • RA Retno Hastijanti universitas 17 agustus 1946 surabaya

Kata Kunci:

kajian kearifan lokal, penerapan konsep, perancangan resort, stud of local wisdom, application of the concept, resort design

Abstrak

Abstrak: Kabupaten Karanganyar, Kecamatan Ngargoyoso, merupakan salah satu tujuan wisata yang menjadi daya tarik wisatawan, karena memiliki keanekaragaman alam dan budaya. Sektor wisata di Kabupaten Karanganyar menjadi sumber pertumbuhan Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) terbesar setelah industri pertanian. Metode kualitatif digunakan dalam penelitian ini dengan tahapan pengambilan data di lakukan langsung terhadap objek atau subjek penelitiannya. Pendekatan yang digunakan pada perancangan resort ini yaitu Kajian kearifaan lokal candi sukuh, dengan menerapkan penataan massa bangunan, bentuk massa bangunan. perlu adanya perancangan resort yang berorinetasi pada keseimbangan alam dan budaya. mengutamakan hubungan timbal balik antara alam dan objek perancangan yang dibangun, sehingga sistem dan aktivitas yang berada di dalam perancangan dapat memberikan dampak postif dan berkelanjutan terhdap lingkungan sekitar tanpa mengeksploitasi lingkungan. Kondisi saat ini objek wisata yang ada pada kecamatan ngargoyoso tidak memiliki sebuah fasilitas berupa penginapan seperti resort. Dengan adanya fasilitas resort sebagai pendukung obyek pariwisata, maka juga akan berpengaruh pada pendapatan domestik regional bruto (PDRB).

Abstract: Karanganyar Regency, Ngargoyoso District, is one of the tourist destinations that attracts tourists, because it has natural and cultural diversity. The tourism sector in Karanganyar Regency is the largest source of growth in Gross Regional Domestic Income (GRDP) after the agricultural industry. Qualitative methods are used in this research with the data collection stages carried out directly on the object or subject of the research. The approach used in designing this resort is a study of the local wisdom of tribal temples. It is necessary to design a resort that is oriented towards the balance of nature and culture. Prioritizes the reciprocal relationship between nature and built design objects, so that the systems and activities in the design can have a positive and sustainable impact on the surrounding environment without exploiting the environment. The current condition of tourist attractions in Ngargoyoso sub-district does not have facilities in the form of accommodation such as resorts. With the existence of resort facilities as supporting tourism objects, it will also have an impact on gross regional domestic income (GRDP).

Unduhan

Diterbitkan

2024-06-30