FORECASTING OF FARMER EXCHANGE RATE IN BALI PROVINCE 2017-2021 USING ZAITUN TIME SERIES (NEURAL NETWORK) ANALYSIS METHOD
Kata Kunci:
nilai tukar petani, indeks yang diterima petani, indeks yang dibayarkan petaniAbstrak
Kegiatan usahatani sangat ditentukan oleh keberlangsungan dan kesejahteraan petani dalam melakukan kegiatan usahatani. Nilai Tukar Petani (NTP) merupakan alat untuk mengukur tingkat kesejahteraan petani. Meningkatnya nilai tukar petani akan mempengaruhi keberlangsungan petani dalam melakukan aktivitas bertani hingga menghasilkan produk pertanian. Penelitian ini diberi judul Nilai Tukar Petani di Provinsi Bali Tahun 2017 – 2021. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis dinamika nilai tukar petani di Provinsi Bali dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Nilai tukar petani diperoleh dari perbandingan indeks harga yang diterima petani (It) dengan indeks yang dibayarkan petani (Ib) yang dinyatakan dalam persentase. Perhitungan NTP pada penelitian ini menggunakan tahun dasar 2012. Analisis dalam penelitian ini menggunakan data kuantitatif, berupa data sekunder yang bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali. Faktor yang mempengaruhi indeks yang diterima petani adalah hasil usahatani yang diterima petani secara langsung. Sedangkan faktor indeks yang dibayarkan petani meliputi kelompok konsumsi rumah tangga dan kelompok biaya produksi dan tambahan barang modal (BPPBM). Hasil analisis menunjukkan nilai kelompok konsumsi rumah tangga dan kelompok BPPBM lebih dari 100.
Farming activities are largely determined by the sustainability and welfare of farmers in farming activities. Farmers' Terms of Trade (NTP) is a tool to measure the welfare level of farmers. Increased farmer exchange rates will affect the sustainability of farmers to carry out farming activities to produce agricultural products. This research is entitled Farmers Exchange Rates in Bali Province 2017 – 2021. The purpose of this study is to analyze the dynamics of farmer exchange rates in Bali Province and the factors that influence it. The farmer exchange rate is obtained from a comparison of the price index received by farmers (It) to the index paid by farmers (Ib) which is expressed as a percentage. The calculation of FTT in this study uses the 2012 base year. The analysis in this study uses quantitative data, in the form of secondary data sourced from the Central Statistics Agency (BPS) of Bali Province. Factors that affect the index received by farmers are the results of farming received by farmers directly. Meanwhile, the index factor paid by farmers includes the household consumption group and the production cost and additional capital goods (BPPBM) group. The results of the analysis show that the value of the household consumption group and the BPPBM group is more than 100.