PENGARUH PENGGUNAAN BERBAGAI JENIS KUNING TELUR DALAM PENGENCER SPERMAX TERHADAP KUALITAS SEMEN CAIR BABI LANDRACE

Penulis

  • Delfrin Bora Ngongo Universitas Nusa Cendana Kupang
  • Thomas Mata Hine Universitas Nusa Cendana Kupang
  • Agustinus Ridlof Riwu Universitas Nusa Cendana Kupang
  • W. Marlene Nalley Universitas Nusa Cendana Kupang

Kata Kunci:

Babi landrace, jenis kuning telur, semen cair, spermax

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan berbagai jenis kuning telur (KT) dalam pengencer spermax terhadap kualitas semen cair babi landrace. Penelitian ini menggunakan metode esperimen dengan rancangan acak lengkap. Semen ditampung dengan metode manual dan semen yang berkualitas baik diencerkan dengan beberapa perlakuan berikut: P0= Spermax 100% + KT 0% , P1= Spermax 80% + 20% KT ayam ras, P2= Spermax 80% + 20% KT ayam kampung, P3= Spermax 80% +20% KT puyuh, P4= Spermax 80% + 20% KT bebek. Semen perlakuan disimpan di dalam cool box dengan suhu 18-20oC. Evaluasi terhadap motilitas, viabilitas, abnormalitas dan daya tahan hidup spermatozoa dilakukan setiap 8 jam hingga motilitas minimal 40%. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan P3 menghasilkan kualitas semen cair babi yang lebih tinggi dan berbeda nyata dengan perlakuan lainnya (P<0,05) dengan nilai motilitas sperma adalah 42,50%, viabilitas sperma 48,94%, abnormalitas sperma 4,79%, dan daya tahan hidup sperma 41,66 jam. Dari penelitiaan ini dapat disimpulkan bahwa penambahan kuning telur puyuh (P3) merupakan perlakuan terbaik dalam mempertahankan kualitas semen babi landrace pasca penyimpanan

Unduhan

Diterbitkan

2024-07-20