TINGKAT KEBERHASILAN INSEMINASI BUATAN MENGGUNAKAN SEMEN CAIR DAN SEMEN BEKU PADA SAPI BALI POLA PEMELIHARAAN SECARA EKSTENSIF

Penulis

  • Ketrin Evita Ndosain Universitas Nusa Cendana Kupang
  • Wilmientje M. Nalley Universitas Nusa Cendana Kupang
  • Franky.M.S. Telupere MP Universitas Nusa Cendana Kupang

Kata Kunci:

Sapi bali, , inseminasi buatan, semen cair dan semen beku

Abstrak

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat keberhasilan inseminasi buatan menggunakan semen cair dan semen beku pada sapi bali pola pemeliharaan secara ekstensif. Materi yang digunakan berupa 20 ekor sapi betina yang diseleksi dari 50 ekor sapi betina. Sapi betina yang lolos untuk digunakan sebagai materi penelitian ini telah beranak minimal satu kali, sehat dan telah berumur 3-11 tahun yang dipelihara secara ekstensif di Kecamatan Amarasi Selatan. Sebanyak 20 ekor sapi bali terseleksi, ternak-ternak tersebut menunjukan gejala estrus kemudian di inseminasi dengan semen cair 10 ekor dan semen beku 10 ekor. Metode yang digunakanĀ  dalam penelitian ini adalah metode percobaan eksperimen lapanan dengan dua perlakuan yaitu P1 inseminasi menggunakan semen cair dan P2 inseminasi menggunakan semen beku. Variabel yang di ukur diatas dianalisis secara deskriptif. Variabel yang diamati meliputi conception rate, service per conception, non return rate, calving rate. Dari hasil pembahasan di atas menunjukan bahwa keberhasilan inseminasi buatan menggunakan semen cair lebih baik dari pada semen beku di lihat dari conception rate semen cair 30 %, semen beku 20 %, service per conception semen cair 2 layanan, semen beku 2,2 layanan, non return rate semen cair 30% dan semen beku 20% dan calving rate semen cair 70%, dan semen bekuĀ  50 %.

Unduhan

Diterbitkan

2024-08-31