PENGARUH PENGGUNAAN JERAMI PADI SEBAGAI ABSORBAN TERHADAP PH, KONSENTRASI AMONIA, DAN VFA RESIDU SILASE RUMPUT ODOT SECARA IN VITRO
Kata Kunci:
Fermentasi, Kecernaan In-Vitro, Limbah Jerami Padi, Silase Rumput OdotAbstrak
The purpose of the study was to determine the effect of using rice straw as an absorbent on pH, ammonia concentration and VFA of dwarf elephant grass silage in vitro. The materials used were dwarf elephant grass and rice straw. The research method used was experimental method, using a completely randomised design (CRD) with 5 treatments and 3 replicates consisting of JP 0 (100% Odot); JP 5 (95% Odot and 5% rice straw); JP 10 (90% Odot and 10% rice straw); JP 15 (85% Odot and 15% rice straw); and JP 20 (80% Odot and 20% rice straw). The parameters observed are pH, VFA and NH3 concentrations. The data obtained were analysed by analysis of variance (ANOVA) followed by Duncan's multiple range test if there was a significant effect. The results showed that the treatment had no significant effect (P>0.05) on pH and significant effect on VFA and NH3 concentrations (P<0.05). It was concluded that increasing the level of rice straw as absorbent caused the concentration of VFA and NH3 to decrease.
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan jerami padi sebagai absorban terhadap pH, konsentrasi amonia dan VFA silase rumput odot secara in vitro. Materi yang digunakan adalah rumput odot dan jerami padi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen, menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan yang terdiri dari perlakuan JP 0 (100% Odot); JP 5 (95% Odot dan 5% jerami padi); JP 10 ( 90% Odot dan 10% jerami padi); JP 15 (85% Odot dan 15% jerami padi); dan JP 20 (80% Odot dan 20% jerami padi). Parameter yang diamati adalah pH, konsentrasi VFA dan NH3. Data yang diperoleh dianalisis dengan analysis of variance (ANOVA) dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan jika terdapat pengaruh nyata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap pH dan berpengaruh nyata terhadap konsentrasi VFA dan NH3 (P<0,05). Disimpulkan bahwa meningkatnya kadar jerami padi sebagai absorban menyebabkan konsentrasi VFA dan NH3 menurun.