PERAN CO-PRODUCTION DALAM PELAYANAN PUBLIK: MENGGALI KONSEP CO-DESAIN, CO-DELIVERY, DAN CO-ASSESSMENT UNTUK EFISIENSI DAN KUALITAS LAYANAN

Abstrak

Pelayanan publik merupakan komponen vital dalam sistem pemerintahan yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan meningkatkan kualitas hidup. Dalam konteks ini, co-production muncul sebagai pendekatan inovatif yang melibatkan kolaborasi antara penyedia layanan dan pengguna dalam setiap tahap proses pelayanan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran co-production, yang terdiri dari tiga elemen kunci: co-design, co-delivery, dan co-assessment, dalam meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan publik di Indonesia. Metode yang digunakan adalah kajian literatur sistematik untuk mengeksplorasi praktik terbaik dan tantangan dalam penerapan co-production. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan co-design dapat meningkatkan kepuasan masyarakat hingga 30%, sementara co-delivery dapat mengurangi waktu penyelesaian layanan hingga 25%. Selain itu, partisipasi masyarakat dalam co-assessment berkontribusi pada peningkatan akuntabilitas dan transparansi, dengan 40% responden melaporkan peningkatan kepuasan terhadap layanan yang dievaluasi secara kolaboratif. Penelitian ini memberikan rekomendasi bagi pemangku kepentingan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat, memanfaatkan teknologi, dan mengadakan program pelatihan untuk menciptakan layanan publik yang lebih responsif dan berkualitas tinggi.

Public service is a vital component of the governance system aimed at meeting the needs of society and improving the quality of life. In this context, co-production emerges as an innovative approach that involves collaboration between service providers and users at every stage of the service delivery process. This study aims to analyze the role of co-production, which consists of three key elements: co-design, co-delivery, and co-assessment, in enhancing the efficiency and quality of public services in Indonesia. The method used is a systematic literature review to explore best practices and challenges in the implementation of co-production. The findings indicate that the application of co-design can increase community satisfaction by up to 30%, while co-delivery can reduce service completion time by 25%. Additionally, community participation in co-assessment contributes to increased accountability and transparency, with 40% of respondents reporting improved satisfaction with services evaluated collaboratively. This research provides recommendations for stakeholders to enhance community participation, leverage technology, and conduct training programs to create more responsive and high-quality public services.