TEACHING SCIENCE CONCEPT TO STUDENT WITH VOLCANO EXPERIMENT AT ELEMENTARY SCHOOL ‘WONOKUSUMO VI SURABAYA

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pembuatan eksperimen gunung meletus dalam meningkatkan keterampilan sains anak-anak di Sekolah Dasar Negeri 'Wonokusumo 6 Surabaya. Kegiatan ini melibatkan bahan-bahan sederhana, yaitu koran bekas, botol plastik kecil, baking soda, cuka, sabun cair dan pewarna makanan, untuk mengajarkan konsep-konsep sains dasar seperti reaksi kimia antara asam dan basa yang menghasilkan karbon dioksida kemudian terdapat tekanan sehingga terjadi letusan. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan observasi, wawancara semi-terstruktur dengan guru, dan dokumentasi visual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa percobaan ini berhasil merangsang rasa ingin tahu anak-anak dan memperkenalkan mereka pada konsep-konsep dasar sains. Anak-anak dapat mengamati sifat- reaksi kimia antara asam dan basa serta konsep meletusnya gunung meletus. Tanggapan mereka sangat positif, dengan keterlibatan aktif di setiap tahap dan kemampuan untuk mengkomunikasikan temuan mereka meskipun belum memahami istilah-istilah ilmiah yang rumit. Para guru melaporkan bahwa kegiatan ini efektif dalam mengembangkan kemampuan observasi, pemahaman konsep, dan komunikasi anak-anak, serta membuka wawasan mereka tentang sains dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, eksperimen gunung meletus dapat menjadi metode pengajaran yang menyenangkan dan bermanfaat bagi perkembangan kognitif anak.

This study aims to explore the creation of an erupting volcano experiment in improving children's science skills at Wonokusumo 6 Surabaya State Elementary School. The activity involves simple materials, namely old newspapers, small plastic bottles, baking soda, vinegar, liquid soap and food coloring, to teach basic science concepts such as chemical reactions between acids and bases that produce carbon dioxide then there is pressure resulting in an eruption. The method used was descriptive qualitative with observation, semi-structured interviews with teachers, and visual documentation. The results showed that this experiment successfully stimulated children's curiosity and introduced them to basic science concepts. The children were able to observe chemical reactions between acids and bases and the concept of volcanic eruptions. Their responses were very positive, with active engagement at every stage and the ability to communicate their findings despite not understanding complex scientific terms. The teachers reported that the activity was effective in developing the children's observation, concept understanding and communication skills, as well as opening their minds to science in everyday life. Thus, the volcano eruption experiment can be a fun and beneficial teaching method for children's cognitive development.